Pendahuluan
Baim Wong kini berkeinginan untuk melakukan pemulihan hubungan dengan Paula Verhoeven setelah proses perceraian yang sedang berlangsung. Psikolog ini memberikan kritik tajam terhadap keinginan Baim Wong untuk kembali rujuk dengan Paula Verhoeven. Apakah pengajuan gugatan cerai Baim Wong terhadap Paula Verhoeven semata-mata sebuah lelucon?
Baca Juga : Sosok Zeda Salim Wanita yang Dekat Dengan Ammar Zoni
Dalam beberapa waktu terakhir, kehidupan pernikahan Baim Wong dan Paula Verhoeven tengah menjadi sorotan publik. Bagaimana mungkin, Baim Wong secara tiba-tiba mengajukan gugatan cerai terhadap Paula Verhoeven. Baim Wong bahkan menyatakan bahwa Paula telah berkhianat di belakangnya, yang kemudian mendorongnya untuk mengajukan gugatan cerai. Setelah mengajukan gugatan cerai terhadap Paula, Baim Wong dikabarkan memiliki niat untuk rujuk kembali dengan Paula Verhoeven.
Baim Minta Rujuk
Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, Baim Wong telah mengungkapkan kesiapannya untuk berjumpa dengan Paula Verhoeven. Saya memohon dukungan doa untuk diri saya dan Paula. “Silakan lakukan ini untuk saya dan Paula,” ungkap Baim Wong.
Baim Wong juga menyatakan potensi untuk mencapai rekonsiliasi dengan Paula Verhoeven. “Tak diragukan lagi bahwa perdamaian itu ada, sejak awal saya memang menginginkan suatu kedamaian,” ujarnya. Ia juga menyentuh kemungkinan untuk rekonsiliasi. “Tentu saja (rujuk), oleh karena itu, mohon doakan,” ujarnya.
Baim Wong belum dapat memberikan penilaian definitif terkait hal tersebut. “Silakan buatkan untuk saya dan Paula, mengenai keluarga, keputusan akan diambil kemudian.” Sejak semula, niatnya adalah untuk mencapai kedamaian. “Sejak awal, saya tidak ingin hal ini terjadi,” ungkap Baim Wong.
Baim Wong secara tiba-tiba menyatakan keinginannya untuk rujuk dengan Paula Verhoeven, yang lantas menuai kritik tajam dari psikolog tersebut terkait tindakan aktor itu. Hal ini Dilansir Dari Dollartoto Togel Online
Pendapat Psikolog
Lita Gading mengungkapkan pendapatnya mengenai niat Baim Wong untuk melakukan rujuk dengan Paula melalui akun Instagram pribadinya @lita.gading, pada hari Jumat, 15 November 2024. Pada mulanya, Lita Gading beranggapan bahwa Baim Wong tampaknya berusaha meraih simpati masyarakat melalui kabar mengenai perceraian yang dia alami.
Malangnya, upaya Baim Wong untuk memperoleh simpati menjadi sia-sia, sebab justru banyak yang memberikan dukungan kepada Paula. Analisis saya menunjukkan bahwa kemungkinan masalah ini muncul di media disebabkan oleh perseteruan rumah tangga yang berpotensi memperoleh dukungan dari publik.
Sungguh menarik, hampir seluruh netizen ternyata mendukung Paula,” ungkap Lita Gading. Sebagai dampaknya, timbul spekulasi bahwa Baim Wong berkeinginan untuk mengajak Paula Verhoeven dalam upaya rujuk. Menyaksikan situasi ini, Lita Gading memberikan kritik yang tajam terhadap tindakan Baim Wong.
Saya berpendapat bahwa Baim Wong seolah-olah mempermainkan isu-isu dalam rumah tangganya. Bahkan, Lita berpendapat bahwa Baim telah merancang skenario atau prank yang tergolong berlebihan.
Prank yang Kebablasan
“Rencananya adalah melakukan prank, namun ternyata melampaui batas.” Memang, tugasnya adalah menciptakan lelucon. Namun, Lita Gading menegaskan pentingnya menjaga kesakralan perkawinan dan tidak menjadikannya sebagai bahan guyonan. Lita Gading juga merekomendasikan agar Paula Verhoeven mempertimbangkan untuk menolak tawaran rujuk tersebut.
Menurut Lita, pernikahan dengan Baim Wong telah kehilangan kesehatan yang seharusnya ada. “Jangan memanfaatkan nama anak dalam situasi seperti ini, terutama setelah menyakiti hati seorang perempuan dan tidak menghargai dirinya,” tambahnya.
Menurut Lita, hubungan yang telah menjelma menjadi sangat beracun tidak pantas untuk terus dipertahankan. “Oleh karena itu, kita perlu mempertimbangkan bahwa hubungan ini telah menjadi sangat beracun.” “Oleh karena itu, untuk apa?” ungkap Lita Gading
Di samping itu, Lita Gading memberikan nasihat kepada Paula Verhoeven untuk tidak terlalu cemas mengenai perkembangan mental anak-anaknya. Meskipun telah melalui perceraian, Lita tetap optimis bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak-anak Paula akan terus berjalan dengan baik.
“Pertumbuhan anak seharusnya tidak menjadi kegelisahan, sebab dengan berada di bawah asuhan yang benar, ia akan berkembang menjadi individu yang lebih baik,” jelasnya.
