Pendahuluan
Prilly Latuconsina dikenal memanglah pernah ramai jadi buah bibir. Ya, perihal ini warnanya bermula gegara tersebar video tatkala Prilly menyinggung soal independent woman. Dimana dikala itu, Prilly berkata jumlah wanita independen serta laki-laki mapan berbanding jauh.
“Sekarang wanita independen banyak, tetapi laki-laki mapan sedikit,” ucap Prilly Latuconsina dalam video yang tersebar
Baca Juga : Cinta Laura dan Arya Vasco, Makin Romantis di Ultah Kekasih
Serta gegara perihal itu, Prilly Latuconsina hingga banjir cibiran. Perihal itu juga diakui si aktris pernah membuat dirinya terpukul serta ketakutan mengunggah suatu di media sosial.
Dicap Haus Validasi
“Aku sangat down. Saya dikira sombong sebab saya dikira banyak duit (dikata) simaklah roda hendak berbalik serta seluruh macem,” beber Prilly Latuconsian dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (18/12/2024).
“Padahal dalam keluarga diajari menghargai satu sama lain tercantum dengan laki-laki,” imbuh Prilly Latuconsina.
Tidak menyudahi hingga di sana Prilly Latuconsina apalagi dicap haus validasi cuma sebab dia pernah mengunggah soal kegiatan serta prestasinya.
“Makanya saya udah gak sempat nge-post a day in my life, saya bukan pencitraan.
Emang saya wajib ke kantor serta ke mari Tetapi sebab saya post aktivitas serta prestasi saya saya dibilang haus validasi banget sih, pengen banget keliatan berprestasi,” cerita Prilly.
Imbas dari perihal itu, Prilly saat ini jadi khawatir mengunggah suatu di media sosial pribadinya.
“Sampai saat ini masih khawatir posting),” ucap Prilly Latuconsina.
Perkataan yang Membuat Heboh
Sedangkan itu, ilansir dari artikel akun gosip gosip di Instagram, Rabu (18/12/2024), tersebar video klarikasi dari Prilly. Dimana perkataannya soal wanita independen meningkat serta laki-laki mapan dikit didapatnya dari pemberitaan di media. Tetapi entah kenapa perihal itu malah dipotong serta terbuat seolah-olah murni dari komentar Prilly Latuconsina.
“Itu terdapat informasinya kan, sumber dari media kamu dapat google sendiri, tetapi itu dipotong serta digoreng seakan-akan itu komentar aku,” beber Prilly Latuconsina.
Sementara itu Prilly sendiri sadar dirinya tidak bisa jadi asal berdialog. Serta dia baru berani berujar sebab memandang informasi yang telah tertera.
“Siapa saya dapat berdialog semacam itu? saya bukan pemerintah saya tidak pegang informasi
Saya tidak ketahui angka perkawinan di Indonesia berapa, saya cuma ketahui bersumber pada data,” imbuh Prilly Latuconsina.
Asal Mula Permasalahan
Kejadian ini bermula ketika Prilly Latuconsina membuat pernyataan mengenai perempuan independen dan pria mapan dalam sebuah video yang viral di media sosial. Dalam videonya, Prilly menyoroti peningkatan jumlah perempuan yang mandiri secara finansial dan karir, namun di sisi lain, ia juga mengamati adanya kekurangan pria yang memiliki kestabilan finansial.
Reaksi Netizen yang Beragam
Pernyataan Prilly ini memicu beragam reaksi dari netizen. Ada yang sependapat dengan pendapatnya, namun tidak sedikit juga yang merasa tersinggung dan menganggap pernyataan Prilly terlalu generalisasi serta terkesan meremehkan kemampuan pria. Beberapa kritik yang ditujukan kepada Prilly antara lain:
- Terlalu menyamaratakan: Netizen merasa bahwa Prilly terlalu menyamaratakan semua pria dan menggeneralisasi mereka sebagai sosok yang tidak mapan.
- Terkesan sombong: Beberapa komentar menyebut Prilly sombong karena dianggap menyombongkan diri sebagai perempuan yang mandiri dan sukses.
- “Pick me girl”: Ada juga yang menuding Prilly sebagai “pick me girl”, yaitu seseorang yang selalu berusaha untuk mendapatkan validasi dan perhatian dari orang lain, terutama laki-laki.
Klarifikasi dari Prilly
Menanggapi hujatan yang diterimanya, Prilly kemudian memberikan klarifikasi. Ia menjelaskan bahwa maksud dari pernyataannya bukanlah untuk merendahkan pria, melainkan hanya ingin menyampaikan sebuah observasi berdasarkan pengalamannya. Prilly juga menegaskan bahwa ia sangat menghargai peran laki-laki dalam kehidupan dan keluarga. Hal ini Dilansir Dari Dollartoto Togel Online
Alasan Prilly Dihujat
Beberapa faktor yang menyebabkan Prilly dihujat antara lain:
- Pernyataan yang terlalu umum: Pernyataan Prilly yang terlalu umum dan tidak disertai data yang kuat membuat banyak orang merasa tersinggung.
- Pengaruh media sosial: Media sosial mempercepat penyebaran informasi, termasuk informasi yang bersifat negatif.
- Polarisasi opini: Isu gender dan kesetaraan selalu menjadi topik yang sensitif dan mudah memicu perdebatan.
Pelajaran yang Bisa Diambil
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama para publik figur. Sebagai sosok yang berpengaruh, setiap ucapan dan tindakan mereka akan selalu menjadi sorotan. Oleh karena itu, perlu berhati-hati dalam menyampaikan pendapat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.