Ivan Gunawan Lagi-lagi Ditegur KPI, Diminta Lepas Kalung

Ivan Gunawan

Pendahuluan

Desainer ternama Ivan Gunawan lagi-lagi ditegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) saat jadi bintang tamu kegiatan Televisi. Kembali ditegur, Ivan Gunawan langsung protes sampai beri tantangan ini pada KPI. Lalu gimana isi protes Ivan Gunawan tersebut?

Seperti diketahui baru-baru ini Ivan Gunawan kembali ditegur KPI. Ivan Gunawan kena tegur lantaran menggunakan kalung dikala jadi bintang tamu kegiatan Televisi. Perihal itu terjalin dikala dia mendatangi kegiatan Pagi Pagi Ambyar yang umumnya dipimpin Rian Ibram, Dewi Perssik, Caren Delano sampai King Nassar.

Baca Juga : Kolaborasi Kemenhub dan Raffi Ahmad Siapkan Nataru 2024/2025

Saat muncul selaku bintang tamu, Ivan tetiba dimohon mencopot kalung yang dikenakannya. Rupanya perihal itu sebab kalung tersebut dinilai mirip perhiasan perempuan. Kaget dengan teguran itu, laki-laki yang akrab disapa Igun itu hampir pulang.

Curhatan Ivan Gunawan itu juga diunggah oleh akun Tiktok @belum.ada.nama_ban dikutip pada Senin (23/12/2024). Di unggahan itu, Ivan Gunawan mencurahkan isi hatinya usai menemukan teguran KPI.

Diakui Ivan, dia hampir pulang serta batal jadi bintang tamu kegiatan tersebut.

“Tadinya saya ingin pulang dari acara ini.”

“Karena, saya wajib copot kalung sebab katanya, jika di sini tidak boleh jadi wajib copot kalung,” ucapnya

Tetapi dia membatalkan niatnya lantaran si teman Caren Delano yang jadi host tengah kesekian tahun.

Tetap Menuruti Aturan

Ivan juga menuruti KPI buat melepas kalung tersebut.

“Tapi sebab ini ulang tahunmu, jadi saya wajib senantiasa terdapat di sini,” ucapnya

“Aku malah mau bilang mengapa saya wajib copot kalung KPI? Saya copot ya, sebab hari ini ulang tahun sahabat saya jadi saya terdapat di sini,” kata Igun.

Walaupun begitu, Ivan lalu menantang KPI buat mengundang dirinya. Selaku seseorang mode designer, Ivan mau ketahui alibi KPI memohon dirinya melepas kalung. Terlebih bagi berdasarkan Ivan, kalung itu tidak jauh beda dengan yang dikenakan Caren Delano kala itu.

“Aku ingin diundang KPI, saya seseorang mode designer. Tolong undang saya mengapa kita tidak boleh gunakan kalung di tv Saya perlu undangannya segera,” tantangnya.

“Ini saya copot ya Caren, bisa jadi gak terdapat kelainannya antara kalung saya serta kalungmu,” katanya.

Respon Netizen

Mengenali perihal itu, netizen juga turut bertanya-tanya.

“What??? Gak boleh pake kalung di TV???” tulis akun @be***.

“KPI terdapat apa sang smaa igun,” imbuh akun @ida***.

“Lha sang caren pula gaya ala ala cwek, nassar pula , mengapa ivan terus sih,” timpal akun @ric***.

Permasalahan Ivan Gunawan dengan KPI

Beberapa waktu lalu, Ivan Gunawan menjadi sorotan publik karena mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Teguran ini terkait dengan penampilannya dalam acara televisi yang dipandu olehnya. Hal ini Dilansir Dari Dollartoto Togel Online

Apa yang menjadi masalah?

Penampilan yang dianggap terlalu feminin: KPI menilai bahwa penampilan Ivan dalam acara tersebut, yang meliputi pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh, terlalu feminin dan tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran: Penampilan Ivan dianggap melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.
Potensi menormalkan perilaku tertentu: KPI khawatir penampilan Ivan akan menormalkan perilaku yang dianggap menyimpang dari norma gender yang berlaku di masyarakat.

Reaksi Ivan Gunawan

Ivan Gunawan sendiri menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan KPI. Ia berargumen bahwa penampilannya adalah bentuk ekspresi diri dan tidak bermaksud untuk melanggar norma atau menyinggung siapapun. Ivan juga sempat menyatakan akan mempertimbangkan untuk pindah ke luar negeri karena merasa tidak nyaman dengan situasi ini.

Dampak dari Permasalahan Ini

Permasalahan ini memicu perdebatan yang cukup panjang di masyarakat. Ada yang mendukung keputusan KPI, beralasan bahwa penampilan Ivan dapat memberikan pengaruh buruk pada generasi muda. Namun, ada juga yang mendukung Ivan, berargumen bahwa setiap individu memiliki hak untuk berekspresi.

Permasalahan ini juga menjadi sorotan media dan memicu diskusi mengenai kebebasan berekspresi, norma sosial, dan peran KPI dalam mengatur konten penyiaran.

Kesimpulan

Permasalahan antara Ivan Gunawan dan KPI menjadi contoh nyata tentang bagaimana seni dan ekspresi diri dapat berbenturan dengan norma sosial dan regulasi yang ada. Kasus ini juga menunjukkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab sosial dalam dunia hiburan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *