Pendahuluan
Lina Mukherjee resmi dibebaskan dari Lapas Perempuan Kelas II A Palembang pada hari Rabu, 20 November 2024. Kreator konten yang dikenal dengan ciri khas gaya India-nya ini memperoleh kebebasan bersyarat setelah menjalani masa hukuman selama satu tahun enam bulan terkait kasus kontroversial seputar pembuatan konten yang melibatkan memakan kulit babi sambil mengucapkan Bismillah.
Baca Juga : Pelawak Bopak Castello ungkap kebaikan Raffi Ahmad
Lina Mukherjee Bebas
Momen kebebasan Lina berhasil diabadikan oleh timnya dan dipublikasikan melalui akun TikTok @linamukherjeeteam. Dalam video itu, Lina tampak ceria saat memperlihatkan surat kebebasannya, diiringi dengan pendampingan petugas lembaga pemasyarakatan.
Pada hari kebebasannya, Lina memukau dengan gaun ungu cerah yang dirancang secara pribadi olehnya. Penampilannya semakin memikat dengan aksesori yang serba ungu, meliputi anting, tas, dan sepatu heels yang tinggi. Gaya ini mencerminkan kebahagiaannya setelah akhirnya bisa kembali merasakan kebebasan.
“Baju ini merupakan hasil desainku sendiri,” tulis Lina melalui Instagram Story di akun pribadinya, @linamukherjee_, pada Kamis (21/11/2024).
Setelah Lina Mukherjee Resmi Dibebaskan, Lina meluangkan waktu untuk bersantai dengan menikmati hidangan lezat dan menginap di hotel. Selama perjalanan menggunakan kendaraan, ia meluangkan waktu untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada para artis yang dengan setia menunjukkan kepedulian selama masa penahanannya, termasuk Dinar Candy, Saipul Jamil, Annisa Bahar, dan Isa Zega.
Dinar Candy
Lina menyatakan bahwa Dinar Candy merupakan individu yang paling signifikan dalam memberikan dukungan selama masa penahanannya.
“Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinar Candy.” Selama aku berada di lembaga pemasyarakatan, dia senantiasa memberikanku uang saku. Dalam satu bulan, frekuensi dapat mencapai antara tiga hingga empat kali. Ia adalah individu paling baik yang pernah saya temui. Bahkan ketika saya dibebaskan, dia membelikan tiket pulang.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Saipul Jamil yang telah mengunjunginya hingga lima kali selama ia menjalani masa hukuman, yang ia sebut sebagai “pesantren.”
Saat ini, Lina masih berada di Palembang, namun ia berencana untuk segera berangkat ke Jakarta. Selain menghadiri beragam tawaran pekerjaan, Lina juga berencana mengadakan konferensi pers yang berkaitan dengan kebebasannya.